Tidak hanya proses saat produksi saja yang harus baik, namun dalam persiapan maupun setelah produksi juga tidak kalah pentingnya dalam menjamin hasil produksi sesuai yang diinginkan.

 

Pada post sebelumnya kalian pasti sudah mengethaui ada 3 tahap produksi yang dilakukan Vendorin dalam setiap project yang dilakukan.

 

Mungkin ada di antara kalian yang bertanya-tanya, “Loh produksi pakaian / garmen kan simpel, yang penting kualitas saat produksi nya bagus, kenapa harus ribet?”

 

Ya, tentu saja proses produksi adalah aktivitas inti agar keinginan client dalam pembuatan pakaian / garmen dapat terealisasi.

 

Namun proses produksi tersebut tidak akan maksimal, bahkan dapat menjadi sangat fatal apabila tidak dipersiapkan dengan matang & juga tidak dicek kembali dengan baik.

 

Oleh karena itu, kali ini kami akan membahas lebih dalam lagi kenapa 3 tahap ini menjadi sangat penting dan tidak boleh disepelekan.

 

1. Pre-production

 

 

Pada tahap pertama ini 5 hal yang harus dipastikan, yaitu desain, size chart, quantity, bahan & tipe aksesoris, dan timeline produksi

 

  1. Desain – Model pakaian beserta atributnya haruslah bisa direalisasikan oleh tim produksi
  2. Size Chart – Setiap jenis pakaian dari berbagai merk pasti memiliki size chart nya masing-masing dan tidak bisa disamaratakan. Karena itu, sangat penting untuk mengecek kembali size chart yang telah Vendorin sediakan. Kalian tidak perlu khawatir atau bingung karena size chart dari kami sudah sangat mendetail ukurannya dan bisa dibandingkan dengan pakaian yang kalian miliki.
  3. Quantity – Quantity dapat mempengaruhi harga maupun waktu yang dibutuhkan dalam memproduksi pakaian yang kalian inginkan
  4. Bahan & Tipe Aksesoris – Kami sudah menyiapkan katalog bahan & aksesoris untuk kamu pilih
  5. Timeline Produksi – Deadline produksi harus segera disebutkan di awal karena client pasti memiliki deadline sendiri & tim produksi Vendorin pun harus menyesuaikan dengan keadaan produksi yang sedang berlangsung.

 

2. Production

 

Produksi pakaian memiliki beberapa proses untuk sebuah produk pakaian / garmen menjadi sebuah produk, yaitu, pengadaan bahan, pembuatan pola, pemotongan bahan, proses sablon / bordir, penjahitan, quality control, finishing, dan packing.

proses jahit

 

Untuk setiap proses tersebut haruslah diperhatikan dengan baik karena setiap prosesnya memiliki ketergantugan satu sama lain yang jika ada hal yang tidak sesuai dapat menghambat proses produksi itu sendiri. 

proses cutting bahan

 

 

Oleh karena itu, adanya project & production management yang baik juga sangatlah diperlukan untuk dapat membuat semua hal ini berjalan efektif & efisien.

 

 

3. Post-production

Tahap ini sangat penting terutama dalam menjaga hubungan dengan client.

 

Tentu saja dalam beberapa kasus ada satu atau dua hal yang mungkin tidak sesuai dengan permintaan client, seperti produk cacat, jumlah atau size yang salah, atau mungkin ada yang terlewat. 

 

Untuk itulah adanya garansi yang ditawarkan ke client dapat tetap menjaga hubungan client baik dan juga tetap memilki trust yang baik.

 

 

Demikianlah tahapan-tahapan dan proses yang harus dilalui dan diperhatikan agar sebuah produk pakaian / garmen dapat diproduksi dengan baik.

 

 

Bagaimana menurut kalian? Apakah masih ada hal yang membingungkan atau bisa ditingkatkan?

 

Hubungi kami segera lewat sini ya!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *